Minggu, 25 Agustus 2013
Tag :// England Football
Terkadang, membela satu atau dua klub saja tidak cukup
Journeyman adalah istilah yang diberikan kepada pemain sepakbola yang hobi berpindah-pidah klub. Nicolas Anelka merupakan contoh journeyman yang sudah mengembara ke berbagai negara dari Inggris hingga ke Cina.
Di Premier League, ada beberapa pemain yang menyandang gelar journeyman ini. Tak hanya satu, dua atau tiga klub yang mereka perkuat tapi ada tujuh dan delapan! Dan semuanya bermain di kasta tertinggi persepakbolaan Inggris.
Berikut daftar pengembara di Premier League! Selamat membaca!
Marcus Bent (8 klub)
Pemain kelahiran London tahun 1978 ini merupakan journeyman di Premier League dengan klub terbanyak. Mengawali karir sepakbola di Brentford, ia kemudian pindah ke Crystal Palace, yang kala itu bermain di PL. Selain Palace, klub PL yang pernah disinggahi adalah Blackburn, Ipswich, Leicester City, Everton, Charlton Athletic, Wigan Athletic dan terakhir Wolverhampton Wanderers.
Catatan terbaik Bent selama di PL adalah kala membela Ipswich musim 2001-2002 di mana ia berhasil menyarangkan sembilan gol dari 25 kali bermain. Sayang, selama karir yang mencapai 10 musim di kasta tertinggi Inggris ini, Bent hanya mampu mengemas 40 gol. Sebuah catatan yang buruk mengingat Bent merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Hal yang paling diingat dari Marcus Bent bagi publik sepakbola Indonesia adalah kala ia memperkuat tim asal Kalimantan Mitra Kukar.
Craig Bellamy (7 klub)
Bellamy bisa dibilang merupakan salah satu journeyman yang sukses bersama klubnya. Memperkuat nama besar macam Liverpool, Manchester City dan Newcastle United, Bellamy selalu menjadi andalan. Namun, justru masa terbaik Bellamy muncul ketika ia memperkuat Blackburn Rovers. Tampil di 27 pertandingan liga, Bellamy berhasil menyarangkan 13 gol pada musim 2005-2006.
Namun sayang, tingkah negatif Bellamy di luar lapangan lebih banyak disorot dan menjadi pengaruh buruk bagi performanya di lapangan. Kini, Bellamy telah berubah. Ia sekarang memimpin rekan-rekan di klub Premier League ketujuhnya, Cardiff City, untuk menjalani musim 2013-2014.
Wayne Routledge (7 klub)
Hasil dari akademi Crystal Palace ini melakukan debut di Premier League bersama klub masa kecilnya itu pada musim 2004-2005. Penampilannya yang gemilang membuatnya ditawar Tottenham Hotspur. Karirnya di Spurs tidak semengkilap yang dikira dan harus rela dipinjamkan ke Portsmouth dan Fulham sebelum dijual ke Aston Villa.
Setelah di Villa, Routledge sempat bermain di divisi Championship sebelum membantu Newcastle promosi ke PL dan bermain untuk The Magpies di kasta tertinggi selama semusim. Kini, Routledge masih berkiprah di Premier League bersama tim asal Wales, Swansea City yang ia perkuat sejak musim 2011-2012
Tal Ben Haim (7 klub)
Bek Israel yang saat ini membela Standard Liege ini sempat menjadi salah satu bek yang paling diincar di Premier League. Setelah mengalami tiga musim yang sukses bersama Bolton, Ben Haim direkrut oleh Chelsea untuk memperkuat lini belakang The Blues. Sayang permainan cemerlang Ben Haim di Bolton tidak terbawa ke London. Begitupun ketika ia pindah ke Manchester City dan Sunderland. Sempat bersinar di Portsmouth selama semusim, berikutnya ia pindah ke West Ham di mana ia kembali gagal menunjukkan penampilan terbaiknya.
Musim 2012-2013 merupakan musim terakhir Ben Haim di PL di mana ia memperkuat QPR sebelum pindah ke Belgia pada akhir musim.
Andrew Cole (7 klub)
Terakhir ada nama striker legendaris Inggris, Andrew “Andy” Cole. Sebenarnya Cole sudah bermain di divisi teratas Inggris sejak 1990 bersama Arsenal, namun kala itu FA belum menerapkan konsep Premier League. Karir Cole di PL sangat mengkilap bersama dua nama ini, Manchester United dan Newcastle United.
Dalam 2,5 musim memperkuat Newcastle, Cole berhasil mengemas 55 gol dari 70 penampilan di liga. Saat pindah ke Manchester, kemampuan mencetak gol Cole terus berkembang. Total selama 7 tahun berada dalam tim asuhan Alex Ferguson, Cole mencetak 93 gol dari 195 pertandingan liga. Kontribusi Cole juga bisa dibilang penting kala United meraih treble pada tahun 1999.
Selain United dan Newcastle, klub PL lain yang pernah diperkuat Cole adalah Blackburn, Fulham, Manchester City, Portsmouth dan Sunderland. Kini Cole sudah pensiun dan sekarang bekerja sebagai anggota staf pelatih Huddersfield.
