Posted by : Zulfikar Alfayed
Sabtu, 29 Juni 2013
Tag :// Arsenal
Meski sempat diberitakan akan keluar dari Emirates Stadium untuk kembali ke Prancis, membesut Paris Saint-Germain, Wenger tetap menancapkan kakinya di Arsenal dan kembali mengambil tantangan untuk mengembalikan kejayaan tim yang pernah ia berikan dulu.
Namun, apakah pelatih asal Prancis tersebut mampu menyudahi puasa trofi juara timnya di musim 2013/14, yang merupakan satu tahun terakhir di kontraknya saat ini?
Musim lalu, skuat Arsenal mengalami kelimpungan terutama di lini depan menyusul hengkangnya, kapten sekaligus pemain terbaik dan juga top skor klub, Robin van Persie ke Manchester United.
Meski mendatangkan dua striker top Lukas Podolski dan Olivier Giroud, hal itu tentu tidak menimbulkan dampak langsung. Arsenal tampak kesulitan mengawali kiprahnya di kompetisi musim 2012/13. Dua pertandingan pertama di Liga Primer Inggris, menghadapi Sunderland dan Stoke City, berakhir imbang dengan skor tanpa gol.
Namun, di pertandingan ketiga, dengan bertandang ke Anfield, pemain baru The Gunners mulai menunjukkan kontribusi mereka. Arsenal sukses menggulung Liverpool dengan skor 2-0, melalui gol yang dicetak oleh Lukas Podolski dan Santi Cazorla.
Melalui perjuangan yang berat, The Gunners berhasil mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan, meski harus melalui babak kualifikasi. Namun, fans Arsenal dipaksa untuk kembali bersabar karena tidak ada trofi juara yang datang di tahun itu.
Tetapi ,masih ada sisi positif dari perjalanan skuat Wenger di musim lalu, pemain-pemain baru Arsenal tampak cepat beradaptasi seiring dengan berjalannya waktu. Dan hal tersebut dapat terlihat di penghujung musim, di mana The Gunners menunjukkan potensi 'Invincible' dengan tampil tidak terkalahkan di sepuluh pertandingan terakhir.
Saat itu, Arsenal bersaing ketat dengan Tottenham dan Chelsea untuk mengamankan posisi zona Liga Champions. Dan skuat Arsene Wenger tampil gemilang dengan mengoleksi delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Hasil seri diperoleh ketika Arsenal menghadapi Everton dan juara musim itu, Manchester United.
Santi Cazorla yang sangat gemilang di musim debutnya, Lukas Podolski dan Olivier Giroud yang juga tidak kalah mentereng di musim pertamanya, Per Mertescaker yang semakin tangguh di lini belakang, belum lagi semakin bersinarnya bintang-bintang lama di Emirates Stadium seperti Theo Walcott, Laurent Koscielny dan Jack Wilshere
Dengan potensi besar itu, Wenger bisa menyempurnakannya di bursa transfer musim panas ini. Gelandang Montpellier Younes Belhanda, striker Real Madrid Gonzalo Higuain, bahkan striker andalan United Wayne Rooney digadang-gadang akan mengisi skuat Arsenal musim depan.
Dengan pembenahan di musim panas ini, tidak diragukan lagi, kekuatan Arsenal akan semakin bertambah kuat musim depan. Dan diharapkan performa gemilang di penghujung musim 2012/13 akan dapat diteruskan di sepanjang musim 2013/14.
Tetapi masalahnya, tentu saja, yang sibuk berbenah diri bukan hanya Arsenal. Tim-tim kuat lain, seperti Chelsea, Manchester United, Manchester City atau Liverpool juga turut memperkuat diri. Sehingga, perjuangan Wenger untuk menyudahi puasa trofi juara tidak akan berjalan dengan mudah meski telah memilih skuat yang tangguh.
Namun harapan akan selalu ada, mengingat Arsenal akan mengikuti empat kompetisi musim depan, yaitu Liga Primer Inggris, Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions. Trofi domestik, yaitu Piala FA dan Piala Liga, tentu menjadi target yang harus dimaksimalkan oleh Wenger apabila dia benar-benar ingin fokus menghentikan kemarau panjang Arsenal, tetapi ia juga tidak bisa mengabaikan dua kompetisi lain yang tentu memiliki gengsi paling tinggi.
Bisakah Wenger?
- Back to Home »
- Arsenal »
- Apakah Arsene Wenger Dapat Akhiri Kemarau Prestasi Arsenal Musim 2013/14?