Minggu, 07 April 2013
Tag :// England Football
Aston Villa mulai merangkak naik dari zona degradasi sementara Stoke City kian mendekati ancaman jurang berbahaya tersebut.
Gol kelas dunia torehan Matthew Lowton mengangkat Aston Villa keluar dari dasar klasemen dan mengirim ribuan penggemar Stoke City meninggalkan stadion lebih awal. Bek kanan ini menembakkan tendangan voli dari jarak 35 meter ketika pertandingan berada dalam kedudukan sama kuat 1-1.
Gol ini menjadi gol keduanya sejak diboyong dari Sheffield United musim panas lalu dengan tebusan senilai 3 juta Poundsterling. Manajer Villa, Paul Lambert, begitu bangga padanya. “Anda tak akan melihat gol yang lebih baik (darinya) di Eropa, apalagi Inggris,” ucap Lambert seperti dilansir Daily Mail.
Serangan tersebut ternyata memiliki dampak berbeda bagi kedua klub. Skuat muda The Villans asuhan Lambert kini memiliki kesempatan berjuang untuk bertahan di Liga Primer Inggris setelah memenangi tiga dari empat pertandingan terakhir. Kini kekhawatiran justru ada pada kubu The Potters.
Hasil pertandingan ini adalah salah satu penampilan terburuk mereka dalam tujuh tahun masa bakti Tony Pulis. Hanya meraih satu kemenangan di tahun 2013 sudah dapat menceritakan apa yang terjadi. Sang manajer bersalah dalam kejatuhan Stoke pada akhir musim.
The Potters kurang beruntung tak mendapatkan hadiah penalti dari wasit Mark Clattenburg saat Nathan Baker menyentuh bola umpan silang Jonathan Walters dengan tangannya. Setelah itu, mereka justru kebobolan di awal pertandingan lewat usaha Gabriel Agbonlahor.
Setelah itu, Pulis secara keras kepala tak kunjung menurunkan Charlie Adam sampai pada menit ke-77. Pria berbakat asal Skotlandia lantas terlibat dalam proses gol penyama kedudukan Michael Kightly dan mendapatkan tendangan bebas menjanjikan yang terbuang sia-sia oleh Cameron Jerome.
Namun Adam tanpa sadar memberikan assist bagi gol indah Lowton dengan membuang bola setelah lini belakang telah menjauhkannya dengan sundulan. Tak ada yang tampak berbahaya ketika Lowton melakukan kontrol dengan dada sebelum tendangan volinya melesat ke pojok gawang dan melewati Asmir Begovic. Christian Benteke lalu menciptakan gol penutup di injury time.
“Teknik dalam gol Matthew berkelas dunia,” jelas Lambert. “Ia belum pernah melewatkan satu menit pun dalam sebuah pertandingan dan ia masih terus belajar. Golnya saat melawan Swansea menggunakan tembakan jarak jauh yang serupa, tetapi dengan kaki kiri. Yang satu ini benar-benar luar biasa.”
Susunan Pemain
Stoke City: Begovic, Cameron, Shawcross, Huth, Wilson (Jerome 52′), Shotton (Adam 77′), Nzonzi, Whitehead, Etherington (Kightly 46′), Walters, Jones.
Aston Villa: Guzan, Lowton, Vlaar, Baker, Bennett, Bowery (N’Zogbia 82′), Delph, Westwood, Weimann (Bent 85′), Agbonlahor (Sylla 74′), Benteke.
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/stoke-city-1-3-aston-villa/
