Posted by : Zulfikar Alfayed
Kamis, 04 April 2013
Tag :// England Football
Apakah pernyataan itu mengejutkan? Itu lebih pada soal persepsi masing-masing. Anda bisa bereaksi, positif ataupun negatif. Anda pun bisa bereaksi dengan ‘menyudutkan’ Redknapp sebagai ‘Liverpool-sentris’.
Mengapa Suarez? “No doubt,” ujar Redknapp, putra Harry Redknapp, manajer Queens Park Ranger itu. “Penghargaan itu ditujukan untuk pemain terbaik dalam satu musim. Bukan pemain terbaik dalam dua bulan terakhir,” ujarnya.
Dari sederet level kompetisi musim ini, Suarez memang sudah menorehkan 29 gol dari 39 kali penampilannya. Kini pun, di Liga Premier, Suarez menjadi top-skorer sementara dengan koleksi 22 gol.
Catatan ini, buat Redknapp, luar biasa. Incredible. Melebihi pencapaian dua nama yang juga moncer: Gareth Bale dan Robin van Persie. “Lupakan Bale yang brilian. Lupakan juga Van Persie. Hanya satu nama: Suarez,” tegas Redknapp.
Dalam sembilan laga terakhir, Van Persie memang hanya mencetak satu gol—sesuatu yang berbanding terbalik kalau dikomparasikan dengan start dia yang cemerlang, cendrung eksplosif bersama United dari awal musim.
Bale juga sensasional, sepuluh gol dalam 10 aksi terakhirnya bersama Spurs—12 laga terakhir Spurs juga dengan rekor tidak pernah kalah, sebelum dipatahkan Liverpool weekend lalu.
Tapi, di mata Redknapp, itu semua tidak konsisten. Van Persie mandul dalam sembilan laga terakhir. Bale pun baru mencuat dalam dua bulan terakhir. Dan Suarez? “Anda bisa bayangkan bagaimana Liverpool tampil tanpa performa impresif Suarez,” ujar Redknapp, sepupu Frank Lampard itu.
Redknapp memang pernah sepuluh musim bersama Liverpool. Tapi bukan karena ini dia kemudian menjagokan Suarez. “Dia legenda hidup. Saya melihat sosoknya seperti melihat sosok Eric Cantona di United,” tulis Redknapp di Daily Mail.
Baiklah.
Professional Footballers’ Association Players Player of the Year (PFA Players Player of the Year) adalah wadah yang memilih Pemain Terbaik Inggris. Ini anugerah tahunan, dimana para pemain bisa mengajukan nominasi di luar rekan satu timnya. Anugerah ini sudah berlangsung sejak musim 1973-1974. Gelar pertama dimenangkan Norman Hunter (Leeds), dan musim lalu direbut Robin van Persie (Arsenal).
Hingga 2012, baru empat pemain yang memenangkan dua gelar: Mark Hughes, Alan Shearer, Thierry Henry dan Cristiano Ronaldo— dua nama terakhir mendapatkannya secara beruntun.
Musim ini, para pemain diminta untuk menyerahkan nominasi mereka pada minggu ketiga bulan ini dan daftar nominasi akan diumumkan pada 28 April depan. Entah apa yang akan terjadi dalam daftar nominasi nantinya. Entah juga, apakah Suarez masuk dalam daftar, termasuk sebagai jawaban untuk prediksi Redknapp.
Dalam sejarah pemilihan Pemain Terbaik Inggris, belum pernah ada pemain Amerika Latin masuk dalam daftar pemenang. Sejauh ini, baru ada lima pemain Liverpool yang pernah mendapatkannya: Terry McDermoth, Ian Rush, Kenny Dalglish, John Barnes dan Steven Gerrard. Adakah Suarez menjadi pemain Liverpool keenam?
Kita menanti ini. Tapi saya merasa perlu mengutip tulisan saya sebelum ini tentang Suarez, bomber Uruguay itu: “Luis Suarez adalah puja-puji. Tapi Suarez juga caci-maki. Dia adalah sensasi. Dia juga kontroversi. Ya, Suarez, bomber Uruguay itu adalah pusaran cerita dan berita. Terutama hari-hari terakhir.”
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/luis-suarez-pemain-terbaik-di-epl/