Posted by : Zulfikar Alfayed
Senin, 08 April 2013
Tag :// England Football
Dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi bersama United, Van Persie gagal mencetak gol.
Robin van Persie menanggalkan kostum Meriam London untuk bergabung ke Old Trafford pada 15 Agustus 2012. Harapan besar disematkan kepada pemain 29 tahun untuk menjadi predator paling menakutkan bersama Manchester United di ranah Inggris, bahkan kompetisi Eropa.
Harapan itu segera terwujud kala Van Persie tampil apik di paruh pertama musim ini bersama The Red Devils. Sebelum jeda pertandingan internasional, ia masih berada diurutan teratas pencetak gol terbanyak United dengan torehan 23 gol di semua kompetisi, namun sayangnya ia gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan.
Asa sempat kembali kala Van Persie berhasil mencetak gol bagi tim nasional Belanda dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup D. Ia berhasil mencetak satu gol saat Belanda meraih kemenangan 3-0 atas Estonia dan memborong dua gol saat Tim Oranje mencukur Rumania dengan skor 4-0.
Namun, sekembali dari memperkuat negaranya, Van Persie lagi-lagi belum mampu menunjukkan ketajamannya bersama United. Pertandingan melawan Everton pada tanggal 10 Februari, menjadi kali terakhir mantan punggawa Arsenal mencetak gol. Di daftar pencetak gol Premier League, jumlah bola yang berhasil ia sarangkan ke gawang lawan terhenti di angka 19. Jumlah ini kalah dengan torehan penyerang Liverpool, Luis Suarez, yang telah mengoleksi 22 gol sejauh ini.
Van Persie hampir saja menuntaskan puasa golnya saat United berhadapan dengan Sunderland. Sayang, gol tersebut tak dianggap sebagai gol miliknya karena bola membentur pemain lawan. Artinya, ia kini telah melewatkan empat pertandingan di Premier League, atau sembilan pertandingan di semua kompetisi, tanpa mencetak satu gol pun.
Lalu, ada apa dibalik ‘seretnya’ gol dari pemain kelahiran Rotterdam? Benarkah Van Persie kelelahan? Sepertinya itu bukan alasan yang kuat. Pasalnya, Ferguson pun menegaskan Van Persie tak butuh istirahat. “Robin tidak perlu diistirahatkan, itu sudah pasti,” ucap Ferguson. “Dia anak yang kuat dengan fisik yang sangat bagus.”
Itulah sepenggal kalimat dari sang manajer yang dapat menggambarkan bahwa kondisi fisik Van Persie baik-baik saja. Bahkan, Ferguson mengatakan siap menurunkannya dalam pertandingan Derby Manchester yang akan berlangsung pada Minggu (8/4) atau Selasa dini hari.
Jika diperhatikan, Van Persie tak selalu diturunkan selama 90 menit penuh dalam beberapa pertandingan terakhir. Ferguson kini tak hanya bergantung pada kapten timnas Belanda. Wayne Rooney dan Javier Hernandez serta Danny Welbeck juga dapat menjalankan tugas yang dibebankan kepada Van Persie.
Selain itu, sebagai seorang striker, adalah hal yang wajar jika ada masa-masa di mana Van Persie mengalami panceklik gol, walaupun untuk penyerang sekelasnya menjadi sesuatu yang cukup mengkhawatirkan. Mungkin saat ini Van Persie hanya kehilangan sedikit sentuhannya’, melihat tak ada masalah personal yang menganggu dirinya.
Jelang Derby Manchester, dirinya akan kembali menjadi sorotan. Tentu, para pendukung United ingin kembali melihat pemain yang memiliki kaki kiri mematikan ini, mencetak gol lagi seperti di awal kedatangannya. Namun, terlepas dari itu semua, setidaknya selangkah lagi Van Persie akan memenuhi hasratnya meraih gelar Liga Inggris di musim pertamanya bersama Manchester United.
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/ada-apa-dengan-van-persie/