Posted by : Zulfikar Alfayed
Jumat, 06 Desember 2013
Tag :// Arsenal
Memprediksi Arsenal untuk mengangkat trofi Premier League di akhir musim rasanya terlalu cepat, tapi tak ada salahnya kita bedah kekuatan The Gunners dan kepantasannya untuk jadi juara Inggris.
Arsenal saat ini masih unggul 4 poin dari Liverpool yang berada di posisi ke-2. Pasukan Arsene Wenger memenangi 9 dari 12 pertandingan Premier League musim ini. Membuka musim dengan kekalahan 1-3 dari Aston Villa, Arsenal bereaksi dengan memenangi 8 dari 9 laga berikutnya. Tak tanggung-tanggung, lawan sekelas Tottenham Hotspur dan Liverpool disikat di Emirates. Manchester United menghentikan performa impresif Arsenal dengan gol tunggal Robin Van Persie, namun Jack Wilshere cs. kembali ke trek kemenangan usai mengalahkan penghuni 5 besar, Southampton.
Namun bila menilik lawannya, praktis cuma kemenangan 2-0 atas Liverpoollah yang bisa dibilang ujian yang terlewati, mengingat Spurs saat ini belum menemukan permainan terbaiknya pasca kepergian Gareth Bale. Chelsea dan Manchester City akan menguji ketangguhan Meriam London di bulan Desember. Jika mampu melewati The Blues dan City maka sahih kita menyebut Arsenal sebagai kandidat serius peraih gelar. Namun Wenger juga harus mewaspadai kebangkitan United yang tengah pekan lalu menunjukan kedigdayaannya dengan mencukur Bayer Leverkusen 5 gol tanpa balas di Eropa.
Sekarang bagaimana dengan kedalaman skuat Arsenal?
Skema terbaik Arsenal adalah Giroud yang ditopang trio Ozil- Ramsey-Cazorla. Ketiga gelandang kreatif ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya, masing-masing telah mencatatkan 4 assist. Wilshere dan Arteta bertugas sebagai penyeimbang lini tengah, duetnya tak tergantikan. Lini belakang menjadi kekuatan Arsenal, duet Koscielny-Mertesacker baru tembus 10 kali, ini merupakan yang terbaik ke-2 di Premier League. Kekalahan dari United terjadi saat Koscielny tak bisa tampil, Vermaelen tak cukup baik sebagai pelapis.
Namun di sisi bench, Wenger sebenarnya memiliki banyak pilihan. Monreal, Gibbs, Sagna, Rosicky, Walcott dan Oxlade-Chamberlein adalah jaminan mutu kedalaman skuat London Utara. Masalah mungkin ada di lini depan, Giroud tak punya pelapis sepadan, Bendtner belum bisa diharapkan (malah berurusan dengan pihak kepolisian) sedangkan sisanya hanyalah Yaya Sanogo dan Serge Gnabry yang belum teruji kemampuannya.
Transfer musim dingin harus dimanfaatkan Wenger untuk mencari striker pelapis yang sepadan. Jika tidak, tak ada yang bisa menggaransi Arsenal akan mengakhiri puasa gelarnya musim ini.