Posted by : Zulfikar Alfayed
Selasa, 03 September 2013
Tag :// England Football
Tidak kalah dari akademi West Ham
Di Inggris, akademi sepakbola West Ham merupakan kawah candra dimuka pesepakbola paling terkenal. Pemain-pemain seperti Rio Ferdinand, Frank Lampard, Joe Cole dan Michael Carrick semuanya menuntut ilmu di akademi tersebut sebelum kini memiliki karir gemilang di persepakbolaan Inggris. Namun kini, akademi The Hammers memiliki pesaing dalam menghasilkan bakat besar di Inggris.
Adalah akademi Southampton yang kini mulai memperlihatkan output yang menjadi bintang di banyak klub. Dimulai pada Terry Paine pada tahun 1960-an, Alan Shearer dan Matt Le Tissier di era 1990-an dan yang terkini, Garteh Bale dan Theo Walcott yang kerap menjadi headline di media Inggris tahun 2000-an. Kelima pemain ini memulai karirnya bersama The Saints dan kemudian ada yang bersinar bersama klub lain ataupun menghabiskan karirnya di St. Mary’s Stadium.
Berikut profil singkat para pemain hasil akademi The Saints tersebut:
Terry Paine
Mantan pemain timnas Inggris pada tahun 1963 hingga 1966 merupakan potret tertua kesuksesan akademi Southampton. Setelah lulus dari akademi, Paine lantas tetap bermain untuk The Saints. Selama karirnya berbaju Southampton selama 17 tahun, total ia tampil di 713 pertandingan liga dan mencetak 160 gol, jumlah gol yang membuatnya duduk di peringkat tiga pencetak gol terbanyak Southampton. Setelah hengkang dari Southampton, Paine melanjutkan karirnya di Hereford sebelum memutuskan pensiun pada 1980.
Karir Paine di timnas Inggris bisa dibilang lumayan bersinar. Dari tiga tahun membela panji The Three Lions, ia mengemas 19 penampilan dan mencetak tujuh gol. Paine juga termasuk ke dalam skuat Inggris yang memenangi Piala Dunia tahun 1966, meski ia tidak bermain di pertandingan final.
Matthew Le Tissier
Nama inilah mungkin yang lebih dikenal oleh fans Southampton. Lulus dari akademi The Saints, pemain kelahiran Guernsey ini memperkuat Southampton dari tahun 1986 hingga 2002. Dan, dengan 161 gol, Le Tissier menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak Southampton. Selama karirnya ia juga dikenal sebagai eksekutor penalti handal, berhasil mengeksekusi 47 dari 48 penalti yang ia hadapi.
Sayang, karir Le Tissier di timnas tidak terlalu mentereng. Dari delapan kali tampil bersama The Three Lions, ia gagal menyarangkan satu gol pun. Ia pun termasuk dalam tim Inggris yang disingkirkan Argentina di Piala Dunia 1998.
Alan Shearer
Penyerang timnas Inggris ini memang lebih dikenal kala ia membela Newcastle United, namun Shearer sejatinya merupakan hasil dari didikan akademi Southampton. Selama empat tahun berseragam The Saints dari 1988 hingga 1992, Shearer mengemas 118 kali penampilan dan mencetak 83 gol. Setelah keluar dari Southampton, Shearer melanjutkan karirnya di Blackburn sebelum kemudian pindah ke klub kota asalnya, Newcastle.
Karir Shearer pun di timnas bisa dibilang sebanding dengan karir klubnya. 30 gol yang ia kemas dari 63 penampilan internasional tentu merupakan jumlah yang lumayan. Ia membela timnas Inggris dari tahun 1992 hingga 2000. Turnamen terakhirnya bersama The Three Lions adalah Euro 2000.
Theo Walcott
Winger Arsenal ini memperkuat Southampton semusim sejak lulus dari akademi pada tahun 2005. Satu musim itupun sangat indah bagi pemain kelahiran 1989 ini karena ia beberapa kali masuk ke starting line up meskipun usianya masih sangat muda. Pada pertandingan pertamanya bersama The Saints, melawan Wolverhampton Wanderers, Walcott tercatat sebagai pemain termuda, 16 tahun dan 143 hari, yang memperkuat Southampton.
Total selama semusim di St. Mary’s Stadium ia mengemas 21 penampilan dan mencetak 4 gol. Setelah pindah ke Arsenal pun ia menjadi pemain yang tak tergantikan menyusul hengkangnya nama-nama besar seperti Thierry Henry dan Robin van Persie.
Walcott sudah dipanggil timnas Inggris sejak Piala Dunia 2006 dan sejak saat itu reguler mengisi nama-nama yang akan memperkuat The Three Lions meskipun kerap berganti-ganti pelatih. Sejauh ini, Walcott sudah tampil sebanyak 34 kali dan mencetak lima gol bersama timnas.
Gareth Bale
Pemain terakhir dalam daftar ini bisa jadi merupakan pemain tersukses yang dihasilkan akademi The Saints. Selain menjadi pemain yang hampir menanggung seluruh beban tim Tottenham musim lalu, kini Bale sudah memecahkan rekor transfer dunia saat pindah ke Real Madrid dengan banderol 85 juta poundsterling.
Di awal karirnya, ia bermain sebagai bek kiri. Meski begitu ia masih mampu mengemas lima gol selama karirnya bersama The Saints. Ketika pindah ke Spurs, ia pun megalami perubahan posisi menjadi sayap kiri. Hal ini terbukti efektif karena Bale benar-benar menjadi predator yang mematikan. Musim lalu saja, ia mengemas 21 gol di liga dan menduduki peringkat kelima top skorer Premier League dan top skorer di Tottenham. Kini, ia akan memulai perjalanan baru di karirnya bersama raksasa Spanyol, Real Madrid.
Karir Bale di timnas bisa dibilang bagus secara individual. Total, ia sudah mengemas 11 gol dari 41 penampilan. Sayang, meski kemampuan hebat mampu ia tunjukkan di klub, Bale belum mampu membawa Wales menembus satu pun turnamen internasional.