Posted by : Zulfikar Alfayed
Selasa, 03 September 2013
Tag :// Arsenal
Tidak ada yang bahkan mencapai setengah harga Mesut Ozil
Arsenal telah meresmikan perekrutan Mesut Ozil sebagai pembelian keempat mereka setelah Yaya Sanogo, Mathieu Flamini dan Emiliano Viviano. Meski harga dan durasi kontrak tidak dipublikasikan, beberapa media mengklaim The Gunners mengeluarkan uang sebesar 42.5 juta poundsterling dan kontrak lima tahun untuk sang pemain. Harga tersebut menjadikan Ozil sebagai pemain termahal Arsenal sekaligus Jerman.
Rekor transfer termahal Arsenal sebelumnya dipegang oleh Andrey Arshavin, yang didatangkan dengan banderol total 15 juta poundsterling. Harga tersebut bahkan tidak sampai setengah dari jumlah yang dibayarkan untuk Ozil. Di bawah Arshavin, terdapat nama-nama seperti Sylvain Wiltord dan juga Jose Antonio Reyes.
Berikut ini lima transfer termahal Arsenal sebelum kedatangan Ozil:
Setelah tampil gemilang di Euro 2008, Arshavin mengundang minat banyak klub besar Eropa. Setelah sempat dikabarkan dekat dengan kepindahan ke Barcelona, Arshavin justru pindah ke Arsenal dengan banderol total 15 juta pounds, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Sylvain Wiltord. Sayang, performa Arshavin yang angin-anginan membuat pemain ini akhirnya kembali ke Zenit setelah empat musim di Emirates.
Direkrut dari Bordeaux setelah Euro 2000, Wiltord membuktikan diri sebagai salah satu rekrutan terbaik yang pernah dibuat Arsene Wenger. Datang dengan biaya 13 juta pounds, Wiltord menciptakan duet yang mengerikan bersama Thierry Henry. Bersama The Gunners, total ia menciptakan 49 gol, termasuk satu gol ke gawang Manchester United pada musim 2001-2002 yang memastikan gelar Premier League bagi Arsenal.
Datang dalam usia yang masih muda, 21 tahun, Nasri benar benar dibentuk menjadi salah satu playmaker terbaik di Premier League maupun timnas Perancis oleh Arsene Wenger. Sayang, di akhir karirnya bersama The Gunners, ia malah menjadi musuh bersama suporter yang tidak terima dengan alasan kepindahannya ke Manchester City.
Cazorla menjadi rekrutan ketiga Wenger di musim 2012-2013 setelah Lukas Podolski dan Olivier Giroud. Di pertandingan pertamanya dengan seragam Arsenal, Cazorla langsung dinobatkan sebagai man of the match. Hingga kini, Cazorla masih memegang peranan penting dan dianggap sebagai otak dari permainan The Gunners.
Digadang-gadang sebagai salah satu talenta muda berbakat dari Spanyol saat itu, Wenger tidak ragu untuk mengeluarkan uang 10,5 juta pounds untuk mendatangkan Reyes yang kala itu masih berusia 20 tahun. Selama dua tahun karir di Arsenal, total Reyes tampil 69 kali dan menceta 16 gol di liga. Di musim terakhirnya, ia mengaku mengalami homesick dan kemudian dipinjamkan ke Real Madrid, barter dengan Julio Baptista.