Posted by : Zulfikar Alfayed
Minggu, 19 Mei 2013
Tag :// England Football
David Beckham yang telah melanglangbuana ke berbagai negara untuk bermain sepakbola dan mencatatkan banyak prestasi akhirnya telah mengeluarkan keputusan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain profesional. Sebagai superstar sepakbola, banyak cerita kesuksesan yang ditorehkan oleh Becks. Bersama itu semua, tak sedikit juga kisah tak menyenangkan yang mengiringi perjalanan karirnya.
Di awal karirnya, Becks menandatangani kontrak profesional bersama Manchester United pada 1993 dan tiga tahun berselang berhasil membawa United meraih double dengan merengkuh gelar juara Premier League dan FA Cup di tahun 1996. Dua tahun setelah kesuksesan tersebut, Becks dihujat oleh pendukung negaranya sendiri karena menendang Diego Simeone di Piala Dunia 1998 di Perancis.
Setahun setelah kejadian tak mengenakkan tersebut, Becks meraih prestasi yang lebih hebat lagi bersama United. Setelah menjadi pahlawan dengan dua assistnya di pertandingan final melawan Bayern Munich yang membawa United meraih treble termahsyur itu, Becks dinobatkan menjadi kapten Inggris pada tahun 2000. Di tahun 2001 ia membayar kesalahannya kala melawan Argentina dengan mencetak gol via bola mati di detik-detik terakhir pertandingan melawan Yunani. Golnya sangat berarti karena meloloskan Inggris ke Korea-Jepang 2002. Namun seperti biasa, kisah kegagalan ikut menghampiri. Selain bersitegang dengan Alex Ferguson sehingga ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari United, kehidupan rumah tangganya juga terguncang akibat pernyataan yang dikeluarkan oleh Rebecca Loos bahwa Becks dan dirinya menjalin kisah asmara.
Hubungan tak baik Becks dengan pelatihnya tak hanya terjadi di Manchester. Di Madrid, Fabio Capello memutuskan untuk mencoret nama Becks dari daftar tim utama karena sang pemain memutuskan untuk bergabung bersama Los Angeles Galaxy. Tak menyerah, Becks bekerja keras di latihan sehingga Capello “terpaksa” kembali menyertakan namanya dan Becks membantu El Real meraih gelar juara Liga Spanyol. Dengan prestasinya tersebut, ia kembali dipanggil masuk ke Tim Nasional Inggris dan berhasil mencatatkan rekor penampilan terbanyak bagi negaranya untuk pemain non-penjaga gawang dengan raihan 115 pertandingan. Pada 2010, cedera tendon Achilles kala bermain bersama AC Milan membuat dirinya tak ikut serta di Piala Dunia 2010.
Sebagai sosok hebat di dunia sepakbola, Becks juga mengakhiri karirnya dengan cara yang tak kalah hebat. Setelah membawa LA Galaxy menjadi juara sebelum akhirnya pergi meninggalkan Amerika, Becks yang bergabung di pertengahan musim bersama Paris Saint-Germain berhasil membawa klub Perancis tersebut meraih gelar juara liga mereka yang ketiga dan Becks menjadi pemain Inggris pertama yang pernah merasakan gelar juara di empat negara berbeda.