Posted by : Zulfikar Alfayed
Jumat, 19 April 2013
Tag :// England Football
Ini bisa sangat mudah sebab trofi juara hanya beberapa centimeter saja di depan bibir mereka. Tapi juga bisa menjadi sesuatu yang sangat sulit, bahkan pahit, buat United. Sebutlah, jika mau sedikit nyeleneh dengan berandai-andai, terjadi keajaiban!
Begini: Manchester City memenangkan semua enam partai sisa mereka dan total point The Citizens menjadi 86. Lalu, United – yang kini memimpin dengan 81 point, selisih 13 point dari City, maksimal hanya mampu mengemas 4 point saja dari lima laga sisa mereka. Dengan begini, komposisi total perolehan point menjadi 86:85. City juara!
Mungkinkah? Mungkin saja!
Sesuatu yang statusnya dramatis bisa saja mencuat. Sama seperti ketika City merengkuh gelar juara musim lalu, ketika gol Sergio Aguero dalam detik-detik terakhir kontra Queens Park Rangers membuat United gigit jari: mereka gagal juara karena perbedaan produktivitas gol. Menyesakkan!
Tapi, ini dia, itu adalah sesuatu yang persentase kemungkinannya tipis. Bahkan sangat tipis. Saya punya satu kata untuk menggambarkan skuad dan perjalanan United musim ini: konsisten! Ya, United punya skuad dengan daya rotasi hebat dan dengan penampilan yang impresif.
Mereka, dari 33 laga yang sudah dimainkan, merebut 26 kemenangan: 14 di kandang dan 12 saat away dan ‘hanya’ empat kekalahan plus dua kali hasil imbang. Kini, mereka bertengger sendirian di puncak klasemen dengan selisih 13 angka dari rival sekota, Manchester City, dan dengan marjin yang besar pula.
Ini statistik yang sangat prima kalau dikomparasi dengan semua kontestan lainnya. Ini juga cermin kalau dominasi United ini menjelaskan betapa Ferguson benar-benar ingin menebus kegagalan (sangat) pahit musim lalu.
Kini pun, mereka hanya terpaut enam poin saja dari rengkuhan trofi Premier League. Dan, sangat mungkin, dalam tiga hari ke depan, semuanya terjawab.
Skemanya begini: hari Minggu (21/4), City menyerah di kandang Tottenham Hotspur dan besoknya United menghajar Aston Villa dan pesta juara untuk trofi ke-20 terjadi di Old Trafford, di depan publik mereka!
Bagaimana kemungkinannya?
Pekan lalu, City susah payah menundukkan Wigan lewat gol telat Carlos Tevez tujuh menit sebelum usai. Hari Minggu ini, ketika dijamu Spurs, City yang kelelahan butuh fokus, apalagi mereka berhadapan dengan skuad Andre-Villa Boaz yang punya misi mengamankan tiket ke zona Liga Champions.
Buat kedua tim, City dan Spurs, ini laga krusial. Laga penting. Sangat penting. Jika City kalah, para punggawa United yang pastinya akan menonton laga ini, tentu menebar senyum. Tinggal mereka fokus, total dan habis-habisan meredam Villa di Old Trafford! Dan United pun juara, ketika kompetisi masih menyisakan empat pekan!
Kalkulasi Anda?
Source: