Posted by : Zulfikar Alfayed
Minggu, 28 April 2013
Tag :// England Football
Aksi-aksi luar biasa sang penyerang Liverpool dari tahun ke tahun.
Insiden gigitan terhadap lawan di dunia olahraga bukan pertama kalinya terjadi. Anda tentu ingat benar gigitan Mike Tyson terhadap Evander Holyfield, bukan? Seolah diingatkan kembali, Branislav Ivanovic menjadi korban terbaru kejadian ini. Adalah Luis Suarez yang menjadi pelakunya kali ini. Menariknya, ini bukanlah kali pertama pemain Uruguay tersebut menggigit lawan.
Lalu pertanyaan pun mengemuka: Ada apa dengan Suarez? Usut punya usut, Suarez memang hobi melakukan aksi nyeleneh. Apa saja?
2007
Aksi nyeleneh yang dilakukan oleh Suarez sudah bermula bahkan sejak ia melakukan debutnya bagi Tim Nasional. Di pertandingan melawan Kolombia, Suarez yang memiliki pemikiran berbeda dengan wasit tak segan-segan mengemukakan perbedaan pendapatnya dan sebuah kartu kuning mengantarnya keluar lapangan karena sebelumnya ia telah menerima satu peringaan lainnya.
Pindah ke Amsterdam, Suarez yang baru saja didatangkan malah melakukan pertengkaran dengan sesama pemain baru namun lebih senior, Albert Luque. Aksi ini tak pelak membuat pihak klub menjatuhkan hukuman.
2010
Di tahun inilah aksi gigitan pertama Suarez terjadi. Asosiasi Sepakbola Belanda menjatuhkan hukuman tujuh pertandingan kepada Suarez karena kedapatan menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal. Ajax juga menjatuhkan denda kepada Suarez atas aksinya tersebut. Namun ini bukanlah satu-satunya aksi nakal Suarez di tahun 2010.
Pada gelaran Piala Dunia di Afrika Selatan, di menit akhir pertandingan perempatfinal melawan Ghana, Suarez menggagalkan peluang yang diciptakan oleh Dominic Aidiyah dengan tangannya sendiri. Kartu merah langsung dilayangkan oleh wasit yang kala itu bertugas dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Asamoah Gyan yang mendapatkan tugas tersebut gagal memanfaatkan kesempatan yang ia miliki dan dalam rekaman video, Suarez terlihat merayakan hal tersebut.
2011
Setelah insiden gigitan terhadap Bakkal terjadi, Suarez menyeberang ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool. Di Merseyside Derby-nya yang pertama, Suarez beradu fisik dengan Jack Rodwell dan kemudian terjatuh. Tayangan ulang menunjukkan bahwa hanya terjadi kontak ringan antara keduanya namun Rodwell harus menerima kartu merah langsung akibat aksi suarez.
Masih dalam bulan yang sama dengan insiden Jack Rodwell, Suarez dituduh melakukan pelecehan berbau rasialis kepada Patrice Evra. Terbukti bersalah, larangan bertanding sebanyak delapan kali dan denda sebesar 40 ribu poundsterling dijatuhkan kepadanya.
Seolah belum jera, di penghujung tahun 2011 Suarez kembali bertingkah aneh-aneh. Dengan gesture menantang yang ia alamatkan kepada pendukung Fulham, Liverpool harus kembali dirugikan karena terpaksa kehilangan Suarez untuk satu pertandingan.
2012
Februari 2012 kembali mempertemukan Suarez dan Evra di satu lapangan yang sama. Pasca aksi rasialis yang dilakukan oleh Suarez terhadap Evra, inilah kali pertama keduanya berjumpa. Pada kesempatan ini, Suarez menyalami semua pemain United namun menolak untuk berjabat tangan dengan Evra.
Seolah ingin menutup tahun dengan kontroversi, Suarez yang, termasuk oleh David Moyes, kerap kali dituduh melakukan aksi diving menjatuhkan diri di hadapan manager Everton tersebut setelah dirinya mencetak gol ke gawang tim biru kota Liverpool.
2013
Di tahun di mana insiden gigitan terhadap Ivanovic terjadi, rupanya Chelsea bukan satu-satunya korban. Pergantian tahun sepertinya memang harus dirayakan dengan sebuah kontroversi oleh Suarez. Di putaran ketiga Piala FA melawan Mansfield, Suarez mengontrol bola dengan tangan sebelum mengkonversinya menjadi gol kemenangan Liverpool.
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/suarez-dari-tahun-ke-tahun/