Pemain Dengan Sanksi Larangan Bertanding Terlama

Posted by : Zulfikar Alfayed Minggu, 28 April 2013

Tak hanya Suarez, pemain-pemain ini juga pernah menerima sanksi larangan bertanding bahkan hingga berbulan-bulan.

Striker Liverpool Luis Suarez harus menerima sanksi larangan 10 pertandingan oleh Football Asociation (FA) akibat ulahnya menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic saat kedua tim bentrok pada hari Minggu lalu.

Pemain internasional Uruguay juga pernah menerima sanksi larangan delapan pertandingan dan denda sebesar 40.000 pound dari FA karena melakukan tindakan rasis kepada punggawa Manchester United Patrice Evra pada Desember 2011.

Tak hanya Suarez, FA juga pernah memberikan sanksi serupa kepada sejumlah pemain karena berbagai insiden dan kasus yang mereka lakukan. Berikut ini daftar pemain yang pernah menerima sanksi larangan bertanding dalam waktu yang cukup lama:

Eric Cantona – Sembilan Bulan

Cantona merupakan salah satu pemain Manchester United terbaik sepanjang era Premier League, namun penampilan hebatnya harus dinodai dengan sebuah insiden pada tahun 1995. Kala itu, pesepakbola Perancis meluncurkan tendangan kung fu kepada seorang fans Crystal Palace, Matthew Simmons, pada pertandingan yang berlangsung di Selhurst Park. FA pun melarang Cantona bertanding selama sembilan bulan untuk semua kompetisi dan memerintahkannya melakukan kerja sosial selama 120 jam.

Mark Bosnich – Sembilan Bulan

Mantan pemain Aston Villa dan kiper Manchester United dinyatakan positif menggunakan kokain dan dilarang bertanding selama sembilan bulan oleh FA.

Rio Ferdinand – Delapan Bulan

Ferdinand gagal lolos dalam tes doping pada bulan September 2003. Manchester United dan FA memberikan tindakan keras kepada bek Inggris dan memaksanya absen selama delapan bulan.

Joey Barton – Dua Belas Pertandingan

Barton mengakhiri Premier League musim 2011/2012 bersama Queens Park Rangers dengan memori kelam. Pemain yang saat ini tengah dipinjamkan ke klub Perancis Marseille yang kala itu diturunkan kontra Manchester City, terlibat keributan dengan Sergio Aguero dan Vincent Kompany saat ia meninggalkan lapangan. Barton diberi sanksi larangan 12 pertandingan dan denda sebesar 75.000 pound oleh FA.

Paolo Di Canio – Sebelas Pertandingan

Sebelum melanjutkan karirnya sebagai manajer, pesepakbola Italia yang saat itu dikenal ‘berapi-api’ membuat sebuah insiden pada tahun 1998 saat dirinya bermain untuk Sheffield Wednesday kontra Arsenal di Hillsborough. Dia mendorong wasit Paul Alcock hingga terjatuh. Atas tindakannya itu, Di Canio harus menerima hukuman larangan11 pertandingan dan denda sebesar 10.000 pound dari FA.

David Prutton – Sepuluh Pertandingan

Kartu merah dikeluarkan wasit Alan Wiley kepada gelandang Southampton dalam pertandingan Premier League pada tahun 2005 karena menjegal Robert Pires. Tidak senang atas keputusan sang pengadil, Prutton pun mendorongnya hingga terjatuh. Hukuman larangan sepuluh pertandingan dan denda sebesar 6.000 pound harus diterima pemain 31 tahun.

Paul Davis – Sembilan Pertandingan

Davis merupakan bagian penting dari Arsenal pada akhir 1980-an, namun tampaknya tindakan tak sportif pesepakbola Inggris kala itu menjadi yang paling diingat. Pada pertandingan pada tahun 2009, ia meninju pemain Southampton Glenn Cockeriil hingga mematahkan rahangnya. FA pun menjatuhkan sanksi kepada larangan sembilan pertandingan dan denda sebesar 3.000 pound pada Davis setelah meninjau ulang rekaman televisi.

Luis Suarez – Delapan Pertandingan

Kejadian ini terjadi pada pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Anfield pada 2011. Saat itu punggawa United Patrice Evra mengklaim bahwa striker Luis Suarez telah melakukan tindakan rasis kepada dirinya. Setelah dinyatakan bersalah, pemain internasional Uruguay akhirnya diberikan sanksi larangan delapan pertandingan.

Ben Thatcher – Delapan Pertandingan

Gelandang Portsmouth Pedro Mendes tak sadarkan diri setelah siku bek Manchester City, Thatcher, menghantam wajahnya pada tahun 2006. FA pun mengambil tindakan tegas dan melarangnya bermain sebanyak delapan pertandingan, sementara City juga memberinya denda pemotongan gaji selama enam minggu.

Roy Keane – Lima Minggu

Gelandang agresif Manchester United Roy Keane membuat pernyataan kontroversial dalam otobiografinya tentang tackle horor yang ia lakukan kepada pemain asal Norwegia Alf Inge Haaland pada bulan April 2001. Keane mengungkapkan ia melakukan tackle mengerikan kepada Haaland karena ingin membalas dendam. FA pun menjatuhkan sanksi lima minggu larangan bertanding dan denda sebesar 150.000 pada bulan Oktober 2002.