Posted by : Zulfikar Alfayed
Rabu, 17 April 2013
Tag :// Champions League
Madrid terbukti jauh lebih berbahaya dari Barca.
Entah kebetulan, entah nasib, tangan Ruud van Nistelrooy pertama kali mengambil bola yang di dalamnya berisi kertas bertuliskan ‘FC Bayern Munchen (GER)’ saat drawing Semi Final Champions League, Jumat (12/4) lalu. Selanjutnya, saat perwakilan kubu Munich, Bixente Lizarazu, maju ke panggung berdampingan dengan Gianni Infantino, kertas di dalam bola kedua yang diambil eks penyerang Real Madrid tertera tulisan ‘FC Barcelona (ESP)’.
Dan seperti kita ketahui, bola ketiga yang menunjukkan siapa yang menjadi host leg pertama pertandingan semifinal kedua berisi Borussia Dortmund, hajatan seperti persis dibagi adil. Di pekan ketiga bulan April, dua kota di Jerman akan menjadi fokus perhatian dunia. Hal yang sama akan terjadi di Spanyol sepekan kemudian.
Gol menjadi sebuah misi paling utama sebuah permainan kala hasil akhir menjadi variabel pembeda. Apalagi di fase segenting babak semifinal Liga Champions seperti ini. Kami sengaja memfokuskan dengan melihat catatan gol empat semifinalis dengan catatan usaha mereka mengancam gawang lawan. Tentu saja, faktor seperti strategi pelatih, filosofi bermain serta kualitas pemain serta lawan sangat mempengaruhi angka-angka berikut.
Madrid terproduktif, Barca terburuk
Sepanjang perjalanan Champions League hingga matchday 10 lalu, Los Blancos menjadi tim paling produktif dengan 23 gol. Sementara Barca menjadi tim dengan produktivitas gol paling buruk, hanya mencetak 18 gol. Bayern yang mencatatkan kemenangan tertinggi, 7 kali, mengoleksi 22 gol. Dortmund, satu-satunya kontestan tanpa noda kekalahan, sedikit lebih produktif dari raksasa Catalan dengan torehan 19 gol.
Bayern dan Barca terendah
Dari 189 kali usaha Madrid melepas tembakan, 119 di antara berhasil mengarah ke gawang lawan. Tentu saja, Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling bertanggung jawab dalam record apik ini dengan donasi 49 kali attempts on target. Jumlah ini jauh di atas Bayern yang hanya mampu melepas 90 shots on target. Berdasarkan catatan, Manuel Neuer cukup membuat 9 atau 10 kali penyelamatan untuk memastikan gawangnya cleansheet pada 23 April mendatang.
Source: http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/mengukur-produktivitas-kontestan-semifinal-liga-champions/
- Back to Home »
- Champions League »
- Mengukur Produktivitas Kontestan Semifinal Liga Champions
