Posted by : Zulfikar Alfayed
Kamis, 18 April 2013
Tag :// Arsenal
Jika anda adalah seorang ahli ekonomi berusia 60 tahun yang menjadi manajer sebuah klub sepakbola yang sedang dalam tahap merintis untuk menjadi the next super club di dunia, apa yang akan anda lakukan di transfer musim panas ini?
Pertanyaan yang sulit? Tidak juga.
Sebagai orang yang sama-sama memiliki gelar di bidang ekonomi (walaupun saya yakin 100% dia lebih pintar), saya mencoba untuk berpikir menggunakan mind frame yang sama untuk membaca jalan pikirannya. Tidak banyak teori ekonomi yang saya pahami dengan baik. Tapi kalau hanya untuk memahami penjualan senilai £22m seorang Robin Van Batman berumur 29 tahun yang meminta gaji diatas £100k/week adalah sebuah deal yang bagus, rasanya sih tidak sulit. Pikiran seseorang dengan background ekonom justru lebih mudah ditebak dibandingkan seseorang dengan background filsafat atau ilmu kepustakawanan. Para ekonom cenderung lebih pragmatis. Apa yang tidak economically feasible, bukanlah keputusan yang baik. Uang, value, return on investment, pemasukan lebih besar dari pengeluaran, simple kan? Oleh karena itu, dengan berlandaskan hipotesis-hipotesis yang mungkin tidak terlalu kuat argumentasinya, saya akan coba untuk menebak (bahasa yang lebih tepat ketimbang “memperkirakan” yang lebih terkesan ilmiah) pembelian musim panas Arsene Wenger, the professor.
Variable
Saya menetapkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seorang Arsene Wenger, dalam hal ini disebut variable, sebagai berikut:
- Harga Pembelian
- Gaji Saat Ini
- Komposisi
Sudah beberapa tahun ini kita menyaksikan pola pembelian AW yang berkutat di angka £20m something or less. Seperti magic number begitu? Tidak juga. Ada alasan ekonominya disana. Saya belum bisa menduga secara pasti. Bisa jadi ada hubungannya dengan biaya depresiasi (alokasi secara proporsional nilai £20m ke laporan keuangan tahunan klub). Jadi misalkan, seorang pemain dibeli dengan harga £20m dengan masa kontrak 5 tahun. Maka, setiap tahunnya akan ada biaya sebesar £4m yang mengurangi pendapatan klub. Kecil? Eits nanti dulu, mungkin ga sih seorang pemain itu bisa mendatangkan pendapatan dari penjualan jersey bertuliskan namanya, senilai £4m setiap tahunnya? Lionel Messi mungkin. Harga jersey official di Arsenal Direct £45 – £50 per kaos. Kita ambil contoh seorang JW10. Jack wilshere punya 178,000 followers di twitter. Kalau semuanya beli Jersey “Wilshere 10” maka akan ada pemasukan kurang lebih £8.9m untuk klub. Bisakah menutup £4m per tahun tadi? Hanya bisa mengcover untuk 2 tahun! Dan apakah 178,000 orang akan membeli beli jersey baru “Wilshere 10” setiap tahun? Betul, selain jersey, pemasukan dari pernak-pernik JW10 lainnya, jumlah rating yang bertambah karena semakin banyak yang ingin melihat JW10 berlaga juga harus diperhitungkan. Tapi seberapa signifikan? Dan sepertinya sulit membuktikan korelasi langsungnya. Seperti ingin membuktikan bahwa penjualan jeans merk X menjadi tinggi karena menggunakan Agnes Monica sebagai modelnya.
Jangan lupakan faktor gaji. Selain beban depresiasi dari harga pembelian, seorang pemain juga membebani klub setiap tahunnya dengan pembayaran gaji. Seorang pemain dengan gaji £50k/week akan menambah pengeluaran gaji sebesar £2.7m setahunnya (asumsi 1 tahun=54 minggu). Kecil? Kembali lagi ke perhitungan jersey diatas.
Wenger seolah memiliki policy tidak tertulis “2 pemain per posisi”. Hal ini terlontar dari wawancaranya dengan awak media dimana ia bilang, “We have two players in every position and that should basically be enough, but if we find top-class players in any position we never refuse to strengthen our squad.” Laporan selengkapnya bisa dilihat disini: http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/21193630 . Typical Wenger dalam menjawab pertanyaan media, normatif dan diplomatis.
Ok, kita memang memiliki cash reserve sebesar £150m and counting. Tapi Wenger bukan Ferguson atau Mou yang tidak terlalu perduli dengan figure-figure angka. Kalaupun cadangan cash tersebut akan dipergunakan, nilainya akan dipertahankan di level 3 digit. Apalagi kalau AFC lolos ke liga champions, bukan tidak mungkin uang sebanyak itu akan dipertahankan nilainya dan membiayai pembelian pemain dari pemasukan hak siar liga champions.
Berikut adalah rangkuman rating dan skor dari nama-nama yang digosipkan akan bergabung dengan skuad Arsene Wenger musim depan. Angka-angka tersebut diambil dari 2 sumber yaitu, whoscored.com dan Squawka.com:
Berdasarkan data diatas, saya hanya melakukan analisis atas pemain-pemain di rank 1 dan yang gosipnya sangat santer terdengar. Berikut ini analisis dengan data-data estimasi yang berhasil saya himpun dari berbagai sumber.
Simon Mignolet
Harga : £10m.
Gaji saat ini : Tidak berhasil saya dapatkan. Asumsi within AFC threshold, <£150k/week.
Komposisi : Sempat diberitakan bahwa Fabianski kemungkinan tidak akan memperpanjang kontraknya di AFC. Apabila ia memutuskan untuk pindah, maka Szczesney akan menjadi No.1. Dengan Mannone sebagai back up. Namun, 3 pemain di posisi ini rasanya masih dapat diterima.
Kesimpulan : Masih terdapat tanda tanya besar bagi seorang Szczesny. Apakah dia sudah siap untuk mengemban posisi inti di bawah mistar gawang? Dengan ekspektasi Arsenal suatu hari dapat memiliki another Seaman di bawah mistar gawang, maybe someday, but not today Woj. Akan tetapi, kalau argumennya adalah mendatangkan seorang mentor bagi Szczesny, maka Mignolet bukanlah orangnya mengingat umur keduanya tidak jauh. Dari segi pengalaman pun seharusnya juga sama. Terlepas dari banderolnya yang relative terjangkau oleh Arsenal.
Peluang : < 50%
Benedikt Howedes
Harga : Tidak berhasil saya dapatkan. Asumsi within AFC threshold, <£20m.
Gaji saat ini : Tidak berhasil saya dapatkan. Asumsi within AFC threshold, <£150k/week.
Komposisi : Mungkin anda berpikir bahwa di posisi ini AFC sudah memiliki trio Per-Kos-Verm. Tapi, coba perhatikan baik-baik, posisi Central Defender ini sejatinya terdiri dari 2 posisi yang berbeda, kanan dan kiri. Jadi sebetulnya kurang 1 orang. Akhir-akhir ini santer kabar bahwa Kos diminati oleh Bayern musim depan. Kalau ternyata dia memilih untuk mengambil once in a lifetime opportunity untuk bisa dilatih oleh seorang Guardiola maka semakin besar kebutuhan AW untuk melakukan reinforcement di posisi ini. Terlebih lagi, menurut whoscored.com, Howedes bisa bermain di sektor kanan. Seandainya Sagna memutuskan untuk pindah musim depan, maka Jenkinson tentu membutuhkan back to back di posisi tersebut.
Kesimpulan : Sektor pertahanan memang menjadi “Arsenal Achilles” setelah era Adams, Campbell, dan Toure. Duet Per-Kos sudah menunjukkan perbaikan tapi Wenger tetap membutuhkan pemain tambahan untuk mengantisipasi masalah cedera atau suspensi. Harga dan gaji yang terjangkau membuat pemain ini menjadi opsi yang menarik.
Peluang : 50 – 50
Etienne Capoue
Harga : £10-£15m.
Gaji saat ini : £15k/week.
Komposisi : Posisi utamanya adalah Defensive Midfielder walaupun ia bisa juga memenuhi peran sebagai central defender. Di posisi DM kita sudah memiliki sederetan nama-nama seperti Arteta, Ramsey, Wilshere, Coquelin, dan Diaby. Dimana Arteta dan Le coq merupakan 2 nama dengan tipikal deeper DM ketimbang yang lain. Terlebih apabila kita masukan seorang Yennaris yang tampil mengesankan di kompetisi nextgen kemarin. Dengan duet Arteta-Ramsey yang mulai menunjukkan kemajuan, hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah masih diperlukan seorang Capoue di posisi ini?
Kesimpulan : Sejauh ini kita belum mendengar kabar mengenai kepindahan para DM kita ke klub lain. Duo Arteta-Ramsey sepertinya membuat para gooners sejenak lupa dengan keinginan mendatangkan seorang DM dari klub lain. Tapi apabila memang AW serius untuk mempersiapkan pengganti Arteta yang saat ini sudah berumur 31, kunci utamanya adalah menjadi first mover di transfer musim panas nanti. Pemain ini diminati secara serius oleh beberapa klub, salah satunya adalah spuds. Pada kasus Verthongen kemarin, kita selalu kalah cepat dan menunggu terlalu lama hingga deadline day hanya untuk mendapatkan harga diskon. Walau sebenarnya, Verthongen lebih prefer Arsenal.
Peluang : 50 – 50
Lars Bender
Harga : £15m.
Gaji saat ini : Tidak berhasil saya dapatkan. Asumsi within AFC threshold, < £150k/week.
Komposisi : Posisi Lars ini cukup menarik. Menurut whoscored.com, letak ia berada diantara DM dan AMF. Seorang MC. Sejujurnya saya cukup bingung kenapa nama dia bisa muncul mengingat saat ini AW mengadopsi formasi 4-2-3-1 yang sebetulnya tidak memiliki pure MC. Tidak ada satupun pemain AFC yang posisinya mirip dengan dia. Tapi, kalau melihat formasi leverkusen saat ini, 4-3-3, Lars sering ditempatkan di sektor kanan tengah. Dilihat dari profilnya, ia cenderung lebih baik dalam bertahan ketimbang menyerang karena jumlah tackling adalah poin yang menonjol darinya.
Kesimpulan : Saya masih belum bisa melihat alasan yang jelas kenapa Wenger menginginkannya. Tapi, dengan release clause sebesar itu, AFC dapat dengan mudah memenuhinya.
Peluang : < 50%
Mario Gotze
Harga : £30m.
Gaji saat ini : £73k/week.
Komposisi : Di posisi ini sejatinya kita sudah memiliki seorang Santi Cazorla dan Tomas Rosicky. Sempat terdengar TR7 akan pindah musim depan. Kalau ini kejadian, maka naturally, pemain untuk posisi ini berkurang menjadi 1. Hal tersebut seharusnya memberikan alasan bagi AW untuk melakukan reinforcement.
Kesimpulan : Hal yang paling memberatkan bagi Arsenal untuk mendatangkan pemain ini adalah persaingan dari klub lain. Seberapa besar urgency bagi seorang AW, untuk meng-counter tawaran lebih dari £30m dari klub lain? Tapi, kalau memang ternyata yang menawar hanya AFC bukan tidak mungkin lho. Kalau itu yang terjadi, banyak-banyak berdoa saja Arsene Wenger memutuskan untuk keluar dari logika ekonomi dan membukukan salah satu rekor transfer terbesar sepanjang sejarah kepelatihannya.
Peluang : < 30%
Stevan Jovetic
Harga : £25m.
Gaji saat ini : £40k/week.
Komposisi : Menurut squawka.com Jovetic adalah seorang striker yang juga bisa memenuhi peran sebagai 2nd striker. Saat ini di posisi CF kita sudah memiliki Giroud. Terlebih AW sempat mengutarakan niatnya memainkan Poldi di posisi ini. Theo juga beberapa kali dipercaya bermain di posisi ini. Jovetic disebut memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga memberikan alternatif bagi Cazorla untuk menciptakan peluang sendainya ia ditempatkan di belakang Giroud . Belakangan santer terdengar Lukas Podolski diminati Juventus. Kalau itu terjadi maka formasi intinya dapat berubah menjadi, Cazorla move ke kiri, Jovetic dibelakang Giroud. Atau, alternatif lainnya, Jovetic bisa dimainkan sebagai CF dengan Cazorla berada tepat di belakangnya. Atau bisa juga, Walcott menjadi CF dan Jovetic menusuk dari Kanan. Jangan ngiler dulu gooners.
Kesimpulan : Unless rumor mengenai kepindahan Podolski ke Juventus menjadi kenyataan, sepertinya agak berat mengharapkan jasanya musim depan. Persaingan ketat datang dari beberapa klub termasuk Mancs City yang akan dengan mudah memenuhi release clause yang “hanya” £25m itu. Bahkan, untuk menaikannya menjadi £30m pun bukan hal yang sulit bagi The Citizen. Tidak ada urgensi bagi AW untuk menaikkan tawaran.
Peluang : < 50%
Semua tebakan diatas berlandaskan asumsi Arsenal lolos ke liga champions dan Arsene Wenger masih menjadi manajer Arsenal. Apabila tidak, maka peluangnya menjadi lebih sulit terdefinisikan karena perubahan argumentasi yang kemudian mengikuti.
Timbul sedikit kecurigaan dengan nama-nama yang belakangan ini muncul secara seporadis di jejaring social adalah buah karya para agen-agen nakal yang hanya ingin menaikkan harga jual pemain mereka. Arsenal seringkali dicatut namanya, mungkin, karena track record Arsene Wenger yang selalu berhasil membeli Nobody dan kemudian merubahnya menjadi somebody. Bagi klub-klub yang sebenarnya tidak punya manager atau talent scout sekelas Arsenal, mereka hanya bisa menjadi pengikut saja dengan mengandalkan rumor ketertarikan Arsenal pada pemain – pemain tersebut. Kalau benar, bangga juga sih karena artinya mereka mengakui, Arsenal adalah klub Midas. Turning stone into a gold.
Saya berharap semua yang saya tulis diatas salah sehingga pada tanggal 1 September 2013 nanti, gooners di seluruh dunia dapat tersenyum karena Mignolet, Howedes, Capoue, Bender, Gotze, dan Jovetic telah berseragam Arsenal. Bahkan, kalau saya boleh mengutarakan perasaan, saya ingin pada tanggal tersebut yang berseragam Arsenal adalah Cech, Humels, Busquet, Oezil, dan Messi. Saya tidak bercanda. Saya serius. Tapi itu kan keinginan. Antara keinginan dengan kenyataan sering kali bertolak belakang. Apabila anda punya keinginan, anda harus bisa mengutarakan argumen logis yang menjelaskan proses mendapatkan keinginan tersebut. Saya yakin, apabila deratan nama-nama yang saya ajukan belakangan diatas benar-benar bergabung, peluang AFC untuk meraih trofi liga champions musim depan mendekati angka 1.
Well, pada akhirnya Wenger hanyalah seorang Wenger. Even awak media pun sering tidak bisa membaca jalan pikirannya. Retorikanya sangat cerdas dan sering mengelabui tidak saja media, tapi juga para fans. Yang bisa kita lakukan hanyalah terus mendukung klub kesayangan kita ini.
I may not (yet) an Arsenal fan who “follow the club Home, Away, and Abroad” but for sure, I follow them up, down, and below.
Forever.
Sumber: http://myarsenalfc.wordpress.com/2013/04/17/menebak-summer-spending-arsene-wenger-2/