Posted by : Zulfikar Alfayed
Minggu, 01 September 2013
Tag :// England Football
Daftar nama pemain yang pernah memperkuat Arsenal dan Tottenham
Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Tak terkecuali perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain di mana kedua lub tersebut adalah rival abadi.
Contoh paling terkenal tentu saja Luis Figo. Menjadi idola di Barcelona, godaan uang dari Real Madrid tidak bisa ia tolak dan Figo pun menjadi salah satu anggota dari Los Galacticos Real Madrid hingga resmi menjadi musuh bersama publik Catalan. Kepala babi menjadi cara paling sopan publik Camp Nou kala menyambutnya.
Di derby London Utara pun apabila ada pemain yang nekat menyeberang dari Tottenham menuju Arsenal ataupun sebaliknya, pemain tersebut dipastikan tidak akan merasa nyaman ketika bermain di derby.
Berikut beberapa nama pemain yang pernah membela kedua klub dan bermain di derby London Utara:
Laurie Brown (Arsenal 1961-1964, Tottenham 1964-1966)
Brown yang berposisi sebagai defender bermain selama 2.5 musim di Arsenal. Setelah tampil sebanyak 109 kali dan mengemas dua gol, Brown pun menyeberang ke Tottenham Hotspur. Debutnya saat membela Spurs pun langsung pada derby London Utara yang dimenangkan Spurs dengan skor 3-1. Sayang, permainan Brown di Spurs tidak memuaskan dan iapun dijual ke Norwich City
Jimmy Robertson (Tottenham 1964-1968, Arsenal 1968-1970)
Robertson merupakan pemain pertama yang berhasil mencetak gol di derby London Utara dengan kostum berbeda, sebuah pencapaian yang hanya bisa diikuti oleh Emmanuel Adebayor. Setidaknya hingga saat ini. Selama empat musim bersama The Lilywhites, Robertson mengemas 181 penampilan dan 31 gol. Sementara kala menggunakan seragam merah kebanggaan Arsenal ia hanya tampil 59 kali dan mengemas delapan gol.
David Jenkins (Arsenal 1966-1968, Tottenham 1968-1970)
Pemain yang memulai karir profesionalnya bersama Arsenal ini bukan pindah karena ia memang ingin menyeberang ke Spurs, tapi ia ada dalam kesepakatan transfer Jimmy Robertson. Di Spurs pun ia gagal mengisi posisi yang ditinggalkan Robertson.
Willie Young (Tottenham 1975-1977, Arsenal 1977-1981)
Dua musim di Spurs cukup bagi Young untuk menarik minat sang rival, Arsenal. Selama empat musimnya bersama The Gunners, ia mengemas 237 penampilan dan merupakan pilihan utama di posisi bek tengah selama karirnya di sana.
Pat Jennings (Tottenham 1964-1977, Arsenal 1977-1985)
Mantan kiper Irlandia Utara ini mungkin akan diingat suproter Tottenham melalui gol yang ia cetak pada final Charity Shield tahun 1967. Bahkan ketika ia pindah ke Arsenal dan kembali ke Tottenham pun fans masih menerimanya dengan baik. Jennings mengemas total 32 penampilan derby London Utara bagi kedua klub, terbanyak di antara pemain lainnya.
Sol Campbell (Tottenham 1992-2001, Arsenal 2001-2006 dan 2010)
Menjadi andalan Spurs sejak lulus dari akademi, Campbell memilih pindah ke Arsenal setelah kontraknya habis. Hal ini mengundang kemarahan dari suporter The Lilywhites dan sejak itu mereka menjuluki Campbell dengan sebutan Judas. Bersama Arsenal, Campbell merasakan indahnya gelar juara termasuk ketika menjadi bagian dari The Invincibles.
William Gallas (Arsenal 2006-2010, Tottenham 2010-2013)
Sebenarnya, Arsenal bukanlah klub London pertama yang dibela Gallas. Sebelumnya ia juga membela Chelsea sebelum menjadi bagian dari kesepakatan Ashley Cole. Empat musim di Arsenal, Gallas beberapa kali menjadi pilihan utama dan menjadi kapten selama dua musim. Di Spurs pun karir Gallas kian terbenam. Kalah bersaing dengan Dawson, Kaboul dan kini Vertonghen membuat Gallas dilepas dari White Hart Lane akhir musim lalu
Emmanuel Adebayor (Arsenal 2006-2009, Tottenham 2011-sekarang)
Sempat digadang-gadang sebagai penerus Nwankwo Kanu, Adebayor membuat langkah mengejutkan kala memilih menerima pinangan Manchester City. Setelah dua musim yang kurang sukses di City, Adebayor kembali ke London untuk memperkuat Spurs. Di Spurs pun kini ia tidak lagi menjadi pilihan utama setelah kedatangan
Soldado dan performa Defoe sebagai supersub masih bisa diandalkan. Adebayor merupakan pemain kedua setelah Jimmy Robertson yang mampu mencetak gol bagi kedua tim di derby London Utara