Posted by : Zulfikar Alfayed
Rabu, 05 Juni 2013
Senin ini, beberapa jam usai Neymar tampil 90 menit di Maracana dan bermain imbang 2-2 versus Inggris, anak muda yang dengan skill yang extraordinary itu terbang dengan jet khusus ke kota Barcelona. Neymar diperkenalkan, resmi, kepada partisan Azulgrana.
Ini memang saat-saat yang menggetarkan dalam perjalanan karir Neymar, Pemain Terbaik Amerika Latin 2011 dan nominator Ballon d’Or 2011 serta 2012 itu. Saat-saat di mana dia segera merasakan bergabung dengan klub yang menjadi pilihan hatinya.
Marcelo, Ronaldo, Kaka dan banyak lagi sudah menyarankan agar Neymar signed dengan Real Madrid. “Tapi setelah (juga) diskusi dengan keluarga, Barcelona adalah pilihan. Dan saya senang dengan pilihan ini, (beredar) di Eropa dan itu bersama Barcelona,” katanya.
Neymar memang istimewa. Bersama dan untuk Barca, dia sangat spesial. Sama spesialnya ketika dia menjelaskan kegembiraannya bisa bermain bareng Lionel Messi. “Dan saya berusaha beradaptasi secepat mungkin, bermain di level atas sejak awal,” ujarnya.
Bisa? Seharusnya begitu. Sejauh ini, talenta Brasil memang pas di Barca. Dengan tingkat adaptasi tinggi, anak-anak Brasil cepat membaur. Ronaldo, Romario, Rivaldo dan Ronaldinho sudah menyodorkan bukti.
Mungkin, jika harus ditelaah lebih dalam, nama-nama Ronaldo, Romario, Rivaldo serta Ronaldinho sudah lebih dulu beredar di Benua Biru sebelum masuk ke Nou Camp. Beda dengan Neymar, yang kali pertama keluar Brasil, langsung ke Nou Camp.
Tapi tidak ada yang perlu dikuatirkan. Tidak juga soal kecemasan Johan Cruyff yang bicara soal ‘matahari kembar’ di Barca. Sudah ada garansi dari Xavi. “Neymar cocok di klub mana pun. Talentanya unik. Dan catat, dia akan segera menjauhi Ronaldo dan Messi,” itu kata Xavi.
Ya, Ronaldo-Messi serta Neymar, inilah tiga nama yang menjadi sorot sentral banyak praktisi sepakbola— di dalam dan di luar lapangan. Tentu tanpa melupakan sederet selebrita lain macam Rooney, Falcao, Hulk, Ibrahimovic, Cavani, Suarez, Bale, Robben dan Van Persie.
Baiklah.
Kita bicara marca. Dalam bahasa Spanyol berarti merek dagang. Trade-mark. Hari Senin ini, ketika Neymar– merek dagang itu, sudah di Barcelona dan diperkenalkan di Nou Camp, banyak atensi juga diberikan untuk ‘perburuan’ soal siapa pemain dengan kompleksitas yang luar biasa: Ronaldo, Messi atau Neymar?
Sebuah situs, sportandbrands, mengupas soal sisi media value yang berbasis pada dampak global pemberitaan dalam satu musim, dan Neymar pada musim 2011-2012 berada di peringkat ke-14. Lima posisi teratas dikuasai Messi, Ronaldo, Drogba, Xavi dan Rooney.
Media value korelatif dengan market value. Dan pencapaian Neymar sejak 2009, sejak dia joint dengan Santos, grafis dia terus menaik. Dua tahun lalu, market value Neymar masih 20 juta Euro dan kini nyaris menembus angka 50 juta Euro—sebuah laporan menyebut Barca mendapatkan Neymar all-in dengan angka 48 juta Euro.
Menyebut penghasilan pribadi, pergerakan Neymar juga fantastis. Dia kini masuk dalam kelompok 5-Besar, dengan angka 20 juta Euro, dibelakang Beckham (LA Galaxy/PSG), Messi (Barca), Ronaldo (Madrid) dan Eto’o (Anzhi). Survei ini juga diperkuat dengan hunting dengan hasil yang mirip yang dilakukan France Football dan Marca.
Dalam usia 21 tahun, dengan skill fantastis, dengan karisma dan dengan pesona lintas-bidang, pantas kalau SportsPro kembali memilih Neymar sebagai the most marketable athletes (in the world), meninggalkan Messi, pegolf Rorry McIlroy, sprinter Usain Bolt dan juga Ronaldo.
Masih terlalu pagi memang memprediksi seperti apa aksi, kontribusi dan pesona Neymar untuk Barca musim ini. Tapi temuan-temuan di atas, sangat mungkin Neymar kita sebut sebagai Neymarca. Ya, Neymar adalah merek dagang penting Barca.
Tinggal kita semua menantikan bagaimana anak muda yang stylish luar dalam ini bisa menyodorkan bukti: lolos dari tekanan (pertama kali) bermain di Benua Biru, lolos dari tekanan implisit, ‘bersaing’ dengan Messi dan juga Ronaldo, serta lolos dari tekanan eksplisit: media!
Ayo Neymarca! Saludos!