Posted by : Zulfikar Alfayed
Rabu, 12 Juni 2013
Tag :// England Football
Are you ready?
Pintu persaingan baru Liga Premier Inggris sudah dibuka. Press conference Jose Mourinho di Chelsea menjadi salah satu penanda. Di kedatangan pertamanya, Mou menyebut dirinya “The Special One”. Sekarang? “The Happy One”.
Angin perubahan kencang memang terasa di EPL musim mendatang. Tiga tim teratas memiliki manajer baru di musim mendatang. David Moyes datang ke Old Trafford, Jose Mourinho ke Stamford Bridge, dan City Of Manchester masih menanti – kemungkinan besar Manuel Pellegrini.
Tidak adanya sang raja yang sudah berkuasa begitu lama (baca: Sir Alex Ferguson) akan menghasilkan sebuah persaingan terbuka penuh darah ala Game of Thrones. Arsene Wenger menjadi satu nama terlama yang masih ada di papan atas. Secara logika, ini kesempatan Wenger untuk bertahta.
Tapi kehadiran Mourinho mengubah segalanya. Saat sang raja masih ada di kedatangan pertamanya dulu, Mou sudah mengacak-acak dominasi Manchester United dalam dua musim berurutan. Sebelum akhirnya didepak karena dianggap gagal di Liga Champions. Kini, ia kembali dan terlihat seperti seorang juara lama yang masuk ke ring yang kosong.
David Moyes akan membutuhkan waktu untuk menjadi penguasa Old Trafford. Apalagi menjadi penguasa Liga Inggris. Catatan trofi-nya yang masih nol besar akan menjadi sebuah awal yang kurang menguntungkan. Namun di sisi lain, ini bisa menjadi motivasi super besar untuk dirinya. Jika berhasil meraih trofi perdana di musim perdananya dalam tim sekelas United, maka Moyes akan mendapatkan awal impian. Itupun rasanya masih akan sulit menyaingi pengalaman luar biasa Mou.
Manchester City hingga tulisan ini ditulis masih belum meresmikan manajer terbaru mereka. Manuel Pellegrini terus disebut dan berbagai kode terus diberikan dari kedua belah pihak. Namun, kata resmi masih juga belum tercapai. Yang pasti, ada PR besar menanti: mengembalikan Manchester City ke puncak. Berat? Pasti.
Di bawah nama-nama tersebut masih ada ‘penggembira’ semacam Andre Villas-Boas dan Brendan Rodgers yang akan mencoba untuk berpartisipasi dalam perebutan penguasa di tanah Inggris musim depan.
Gerakan pertama dalam perang baru ini terjadi di jendela transfer. Setiap manajer sudah memiliki nama di kepala masing-masing yang diincar. Entah akan terwujud atau tidak, semua masih punya waktu hingga akhir bulan Agustus mendatang.
Fans Chelsea mungkin sedikit menyesali perlakuan buruk mereka ke Rafael Benitez di musim lalu. Upaya The Blues untuk mendatangkan Edinson Cavani dikhawatirkan akan menemui jalan buntu bernama, yup, Benitez. Tapi, kembalinya Romelu Lukaku dan janji Mourinho untuk memaksimalkan pemain yang satu ini bisa menjadi pelipur lara. Kita semua ingat apa yang terjadi dengan Didier Drogba.
Manchester United, seperti biasa, dikaitkan dengan nyaris semua pemain yang ada di bursa transfer. Dari Robert Lewandowski sampai Cristiano Ronaldo. Bahkan Cesc Fabregas juga berkali-kali disebut mendekat ke Old Trafford. Yang sudah pasti? Baru Guillermo Varela. Bek yang -katanya- berbakat namun masih belum terbukti. Well. Waktu untuk Moyes berbelanja dan menciptakan beberapa kejutan masih terbuka lebar. Langkah pion pertama ini kan menjadi penentu bagaimana musim United nantinya. Termasuk juga apakah mereka bisa mempertahankan Wayne Rooney (dan rambut barunya) atau tidak.
Fernandinho dan Jesus Navas menjadi pembuka gebrakan Manchester City. Sebuah gerakan awal yang cukup bold –meski, sekali lagi, mereka masih belum menentukan siapa yang akan menjadi manajer di musim depan. Belanja City jelas tidak akan berhenti sampai di sini, kita bisa mengharapkan akan ada beberapa bintang besar lain yang akan masuk –dan juga yang akan keluar.
Arsene Wenger tentunya tahu ini adalah musim yang tepat baginya untuk membangkitkan Arsenal yang tertidur pulas di delapan musim terakhir. Dana belanja sudah tersedia, tinggal bagaimana sang professor memanfaatkannya. Gonzalo Higuain, David Villa, hingga Wayne Rooney menjadi nama yang, katanya, diincar The Gunners musim depan. Jika ada satu saja yang terwujud, para fans Arsenal pasti akan bersorak gembira dan merayakannya layaknya sebuah trofi baru.
Tottenham Hotspur dan Liverpool juga dipastikan akan aktif berbelanja. The Reds sudah mengamankan Kolo Toure (Oh well…) dan Iago Aspas dari Celta Vigo. Nama terakhir ini terlihat impresif di La Liga dan seharusnya bisa lebih membantu aksi anak-anak asuhan Brendan Rodgers musim mendatang menembus big four. Spurs? Saat ini mereka masih sibuk berusaha mempertankan Gareth Bale dari godaan senilai 85 Juta Pound.
Para manajer kelas dunia yang berkumpul di sebuah kolam raksasa bernama EPL ini sudah memulai pertarungan mereka. Jauh sebelum liga dimulai di bulan Agustus nanti. Saat ini, senyum besar ada di wajah Mourinho. Rasa percaya diri besar terlihat di dalam dirinya. Hal yang wajar karena Chelsea punya skuad yang hebat, dan pesaing terbesar Mou baru saja pensiun.
Semudah itukah Chelsea meraih gelar juara di musim mendatang? Well. Manajer-manajer lain tentunya sedang menyiapkan jawaban lain untuk pertanyaan ini. Dan jika tidak berhati-hati, jawaban ini bisa meledak tepat di muka “The Happy One”.
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/awal-baru-persaingan-di-liga-premier-inggris/