Posted by : Zulfikar Alfayed Rabu, 29 Mei 2013


Zlatan Ibrahimovic justru menjadi orang yang paling sering memberi assist di Liga Champions 2012/2013.
Profile:
01 i 1
Pencinta sepakbola pasti tahu bagaimana cap arogan dan egois bisa dialamatkan kepada Zlatan Ibrahimovic. Kutipan-kutipan perkataan Ibrahimovic yang dilansir oleh media massa bisa menjadi salah satu parameter hal tersebut.
Mari ambil contoh. 11 tahun lalu, tepatnya pada April 2002, pemain asal Norwegia, John Carew, menyebut trik Ibra di atas lapangan sebagai sesuatu yang tidak berguna. Zlatan membalas dengan kalimat, “Apa yang dilakukan Carew dengan sebuah bola sepak bisa aku lakukan dengan sebuah jeruk.”
Masih kurang? Coba baca pernyataan Ibracadabra soal mengapa ia batal ke Arsenal ketika masih berusia 17 tahun. “Arsene Wenger memintaku untuk melalui tahap trial dengan Arsenal ketika aku masih berumur 17 tahun. Aku menolak. Zlatan tidak perlu mengikuti audisi.”
Namun, di pentas Liga Champions 2012/2013, pemain berusia 31 tahun tersebut sukses membuktikan diri sebagai pemain paling tidak egois dengan berbagi kepada rekan satu tim. Catatan assist Ibra menyentuh angka 7!  Meninggalkan Karim Benzema, Mario Gotze, Mesut Ozil, Franck Ribery dan Angel Di Maria di belakang dengan tabungan 5 assist.
Paris Saint-Germain 4 – 0 Dinamo Zagreb: 4 Assists
01 i 2
Di sinilah momen kunci mengapa Ibrahimovic bisa unggul jauh dalam hal operan yang berujung pada gol. Tak masalah bila total umpan Ibra berada di bawah Cristhophe Jallet (67) dan Maxwell (59) karena ia justru lebih efektif. 7,7% sodorannya berbuah gol. Ya, proses terjadinya seluruh gol Les Parisiens saat melawan Dinamo Zagreb berawal dari kaki pemegang sabuk hitam taekwondo ini.
Dynamo Kiev 0 – 2 Paris Saint-Germain: 1 Assist
01 i 3
Di pertandingan ini, Ibra bukan orang yang paling rajin melepaskan umpan. Masih ada tiga pemain lain dengan kontribusi operan lebih banyak: Marco Verratti (53), Maxwell (49) dan Blaise Matuidi (46). Nama terakhir juga berkontribusi dalam gol kedua Ezequiel Lavezzi. Namun, berkat sebiji key passes dari Ibra, Lavezzi sukses menyarangkan ceplosan pertamanya.
Paris Saint-Germain 2 – 2 Barcelona: 1 Assist
01 i 4
Saat melawan Barcelona, PSG sedikit kesulitan untuk mengembangkan permainan. Wajar saja, karena mereka terus memainkan bola dari kaki ke kaki. Bahkan, ada 8 orang di kubu Barca punya total passes lebih banyak dari passer paling rajin milik PSG. Siapa? Ibrahimovic (35 passes). Selain mencetak gol, Ibra sukses menyumbang sebuah assist kepada Blaise Matuidi lewat sundulan.
Barcelona 1 – 1 Paris Saint-Germain: 1 Assist
01 i 5
Sang pencetak gol PSG, Javier Pastore, jelas jadi sorotan di laga ini. Pria Argentina ini tercatat paling rutin melesatkan operan kepada punggawa Les Parisiens lainnya dengan tingkat akurasi 80%. Namun, Ibrahimovic tetap menjadi pemain paling efektif di atas lapangan. Dari 20 passes, 6 di antaranya berhasil menjadi key passes. Salah satunya bahkan menjadi awal mula terciptanya gol Pastore.

Source: http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/zlatan-ibrahimovic-si-arogan-ternyata-tak-egois/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

About Me

- Copyright © 2013 The Gunners -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -