Posted by : Zulfikar Alfayed Jumat, 03 Mei 2013


Ini musim yang hebat buat Bale. Ketika dia tengah berjibaku meloloskan Tottenham Hotspur ke level Liga Champion, ketika dia terus dihubung-hubungkan dengan sederet klub besar, dua penghargaan sekaligus disabetnya: PFA Player of the Year dan PFA Young Player of the Year.
Anak Cardiff, Wales yang 16 Juli nanti genap berusia 23 tahun itu bangga. Dia menyisihkan Robin van Persie yang sukses membawa United juara dan kini memimpin top-scorer dengan 25 gol. Dia juga menyisihkan Suarez, Mata, Carrick, dan Hazard. Di kategori pemain muda, Bale menyisihkan Jack Wilshere, Dany Welbeck, Romelu Lukaku serta Christian Benteke.
Bale senang, pastinya. Dia bangga. Dia berterimakasih untuk teman-temannya, juga untuk pelatihnya, AVB. “Ada banyak kandidat dengan nama besar dan dengan prestasi yang juga hebat. Tapi saya bisa memenangkan anugerah ini berkat mereka,” sebut Bale.
Musim ini Bale memang meroket. Versi Gordon Taylor, Presiden PFA, Bale menjalani musim yang luar biasa. “Kontribusinya untuk (sepakbola) Wales sama pentingnya dengan apa yang telah dilakukan Ryan Giggs. Dia juga bagian dari kisah sukses Southampton,” ujar Gordon.
Karir Bale bermula dari Akademi Southampton, delapan tahun silam. Musim 2006-2007 dia masuk skuad utama, sebelum dilepas ke Spurs pada Mei 2007. Pada usia 16 tahun 315 hari dia sudah menjadi pemain termuda dalam sejarah tim nasional ketika Wales jumpa Trinidad & Tobago. Free-kick dikenal sebagai salah satu spesialis Bale, sesuatu yang juga membawanya menjadi pencetak gol termuda untuk Wales, saat jumpa Slovakia pada 7 Oktober 2006.
Tapi tidak hanya free-kick. Bale juga punya pesona lain: tak pernah berhenti berlari, speedy, punya skill hebat dengan kemampuan kaki kiri yang unbelievable, crossing terukur, stamina yang prima plus heading level atas.
Ini pulalah yang membuat AVB, suatu kali, tidak sungkan menyebut level Bale beda tipis dengan dua nama yang selama ini selalu jadi buah bibir: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Puja-puji juga meluncur dari sederet nama-nama hebat macam Luis Figo, Jose Mourinho, Harry Redknapp, Phil Neville termasuk dari mulut kolumnis favorit saya, Mark Lawrenson.
Maicon pernah keteter. Micah Richard pun pernah tak berdaya. “Dia penuh bakat. Dia menakjubkan. Dia pemain level dunia,” puji Redknapp.
Musim ini, Bale mencetak 24 gol dan 19 gol dikemasnya lewat medium Premier League. Tujuh gol muncul dari luar kotak penalty. Belum lagi tambahan statistic ini: 4 assist manja plus 243 kali crossing.
Anugerah PFA Player of the Year ini, yang kedua setelah musim 2010-2011, juga menempatkan Bale sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Inggris yang pernah mendapatkan anugerah ganda – plus PFA Young Player of the Year, di tahun yang sama setelah Andy Gray (1976-1977) dan Ronaldo (2006-2007).
Catatan di bawah ini juga menunjukkan betapa Bale dari musim ke musim selalu menaik grafis prestasinya. Kita lihat data di bawah ini:
Statistik dengan grafis penampilan yang terus menaik ini pula yang menjadikan Bale menjadi magnet heboh jelang bursa transfer musim panas nanti. Bale sudah bilang, dia tidak akan kemana-mana. Soal isu ke Madrid, itu hanya rumor. Dia bilang masih ingin bersama Spurs, the Lilywhite. Tapi konon, rumor lain juga menyebut: itu jika Spurs dapat tiket ke Liga Champions.
Jika tidak? Segala kemungkinan terjadi. Termasuk jika uang, kenyamanan dan (tawaran) bermain di level yang lebih berkelas datang dari klub lain di luar Spurs. Apapun, Bale adalah pesona. Dan sudah serta akan terus menebarkannya.

Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/pesona-gareth-bale/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 The Gunners -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -