Posted by : Zulfikar Alfayed
Rabu, 17 April 2013
Tag :// England Football
Banyak media Inggris menganggap pertandingan yang akan digelar di Etihad Stadium ini sebagai dress rehearsal untuk partai final Piala FA. Benarkah demikian?
Takdir memang selalu memiliki caranya sendiri untuk membuat segala yang terjadi di dunia terlihat menarik. Pertandingan yang telah dijadwalkan bahkan sebelum digulirkannya Premier League musim ini dilihat sebagai pertandingan biasa saja hingga di hari Minggu lalu Manchester City berhasil menyingkirkan Chelsea untuk menghadapi Wigan Athletic yang sudah terlebih dahulu memastikan satu tempat di Wembley, buah dari keberhasilan mereka mengatasi perlawanan Millwall yang berusaha mengulang memori tahun 2004.
Tepat setelah melaksanakan kewajiban mereka masing-masing, kedua tim langsung bertemu di Premier League untuk saling bunuh demi tiga poin penting. Langsung tanpa dipisahkan oleh jadwal pertandingan lainnya. Pembeda kedua tim brangkali hanyalah lamanya masa istirahat yang didapat menjelang pertandingan ini. Namun City tetap saja bisa merasa senang karena mereka tak perlu melakukan perjalanan keluar rumah. Segala keadilan tersedia untuk semua pihak.
Bagaimanapun, fakta unik yang tersaji tak mampu menahan keinginan media Inggris untuk menganggap pertandingan ini sebagai dress rehearsal untuk laga final yang akan digelar di Wembley pada tanggal 11 Mei 2013 nanti. Namun apakah iya hanya itu nilai pertandingan ini?
Berbeda dengan trofi bergengsi dari kejuaraan tertua dunia yang akan diperebutkan pada Mei nanti, tiga angka tambahan ke perolehan poin masing-masing tim adalah apa yang dipertaruhkan pada pertandingan Premier League. Mana yang lebih penting? Keduanya jelas sama penting. City mungkin sudah jauh dari gelar juara Premier League yang hampir pasti jatuh ke tangan rival sekota mereka, namun mereka, bagaimanapun, tak ingin kehilangan poin lagi agar posisi mereka di tempat kedua tetap aman. Sementara itu, Wigan sedang berada di zona degradasi yang membuat setiap tambahan poin sangat besar artinya.
Fakta-fakta di atas membuat pertandingan yang akan dipimpin oleh Anthony Taylor bisa saja berjalan sengit. City, bagaimanapun akan keluar sebagai pemenang di pertandingan ini jika kita hanya melihat hitung-hitungan di atas kertas saja. Namun jangan lupakan Wigan yang setiap tahunnya selalu berhasil menghindari degradasi dengan mengumpulkan poin di pekan-pekan seperti ini. Spesialisasi Wigan untuk bertahan di Premier League dengan bantuan poin penting di masa-masa penutup liga bukan tak mungkin akan membawa mereka keluar sebagai pemenang di Etihad Stadium nanti.
Prediksi line up
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov, Barry, Toure, Nasri, Tevez, Milner, Dzeko.
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov, Barry, Toure, Nasri, Tevez, Milner, Dzeko.
Wigan Athletic: Robles, Scharner, Alcaraz, Figueroa, Boyce, McCarthy, Gomez, Beausejour, McManaman, Kone, Maloney.
Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/preview-manchester-city-vs-wigan-athletic-geladi-resik/
- Back to Home »
- England Football »
- Preview Manchester City vs Wigan Athletic: Geladi Resik
