Posted by : Zulfikar Alfayed Minggu, 21 April 2013


Tak bisa dipungkiri jika Manchester City masih lebih baik dari Tottenham Hotspur dari segi angka-angka statistik.
Total Goals: Tottenham Hotspur 8 – 8 Manchester City
Jumlah gol antara Spurs dan City ternyata sama kuat. Namun, The Lilywhites lebih stabil dengan menorehkan 2 gol dalam 4 dari 5 pertandingan terakhir. Sedangkan The Citizens harus berterima kasih terhadap rapuhnya pertahanan Newcastle United. Jala gawang Robert Elliot dihantam sebanyak 4 kali. Tetapi, saat melawan Aston Villa dan Wigan Athletic, klub Manchester hanya bisa menjebol gawang lawan 1 kali.
Total Conceded: Tottenham Hotspur 7 – 3 Manchester City
Dalam lima pertandingan terakhir, dua kiper Spurs, Hugo Lloris (7 kali) dan Brad Friedel (1 kali), bisa melihat gawang kawalan mereka dibombardir 8 kali. Di sisi lain, Joe Hart masih lebih aman dengan kebobolan 3 kali. Salah satunya lewat gol bunuh diri Vincent Kompany. Karena itu, Everton berhasil menjadi satu-satunya lawan City yang mencetak gol berkat torehan pemain sendiri.
Total Shots: Tottenham Hotspur 72 – 83 Manchester City
Lewat 72 tembakan, tim asuhan Andre Villas-Boas bisa menembus gawang musuh 8 kali dengan conversion rate 11%. Sementara skuat binaan Roberto Mancini harus melancarkan 83 tembakan untuk bisa membobol jala lawan dengan jumlah yang sama. Conversion rate tim ini lebih rendah lagi: 9,6%.
Shots on Goal: Tottenham Hotspur 28 – 30 Manchester City
Sama seperti total shots, Spurs masih lebih efektif karena lebih sedikit melepaskan tembakan ke arah gawang dari City. Gareth Bale dan Edin Dzeko masih menjadi pemain paling ganas berkat 8 tembakan tepat sasaran. Padahal, Bale tak bermain saat melawan Everton dan Dzeko dua kali berstatus sebagai pemain pengganti serta tak turun saat menghadapi Manchester United.
Total Pass: Tottenham Hotspur 2176 – 2354 Manchester City
Sosok yang bertanggung jawab atas keunggulan City kali ini adalah Yaya Toure. Pemain asal Pantai Gading ini, yang absen melawan The Toffees, berhasil menjadi pencipta umpan terbanyak bagi The Citizens. Dalam empat laga, ia menghasilkan 308 umpan. Di kubu The Lilywhites, pencapaian Toure hanya bisa diimbangi oleh Scott Parker: 261 umpan.
Pass Success: Tottenham Hotspur 79,6% – 82,2% Manchester City
Dalam hal persentase akurasi umpan, juara bertahan Liga Primer Inggris masih lebih jumawa. Tetapi, jika bicara soal individu, maka Moussa Dembele (87,4%) mampu mengalahkan Yaya Toure 87%.
Ball Possession: Tottenham Hotspur 55,6% – 56,2% Manchester City
Soal penguasaan bola pun berpihak pada City. Dalam lima laga terakhir, persentase ball possession terbaik tersaji saat Etihad Stadium menyambut kedatangan The Magpies: 64%. Sementara yang terburuk malah terjadi kala menghadapi The Latics. Di tempat lain, Spurs malah kelimpungan. Penguasaan bola The Lilywhites tak ada artinya ketika menghadapi Swansea City dan Arsenal.
Most Effective Player
Tottenham Hotspur: Jan Vertonghen
  • Goals: 3
  • Shots: 4
  • Shots on Target: 3
  • Key Passes: 3
  • Pass Success: 83,6%
  • Aerial Duels: 6
  • Touches: 337
Andai kata Gareth Bale tak dihantam cedera, pemain Wales tersebut jauh lebih pantas menyandang gelar ini. Sayang, Bale absen dalam partai melawan Everton dua pekan lalu. Jan Vertonghen lantas muncul sebagai sosok most effective player milik Spurs.
Bek Belgia ini mampu mencetak 3 gol – jangan pernah lupa kalau dirinya masih berposisi sebagai pemain belakang. Selaku punggawa lini pertahanan, Vertonghen tidak terlalu hebat dalam duel udara: hanya 6 kali ia memenangi duel tersebut. Namun, keakuratan passing Vertonghen berhasil mencapai 83,6%.
Manchester City: Carlos Tevez
  • Goals: 3
  • Shots: 20
  • Shots on Target: 7
  • Key Passes: 20
  • Pass Success: 80,8%
  • Aerial Duels: 1
  • Touches: 265
Carlos Tevez menjadi penyelamat City kala melakoni laga kontra Villa dan Wigan. Tanpa torehab pemain asal Argentina ini, The Citizens hanya akan meraup 8 poin dari 15 poin tersedia di 5 duel teranyar.
Tevez pun berhasil menyumbang 3 gol – terbanyak di antara anggota skuat City lainnya – dari 7 tembakan tepat ke arah gawang. Persentase akurasi umpannya pun tak buruk: 80,8%. Ada fakta menarik lainnya, tim asuhan Mancini tak pernah kalah serta tak pernah kebobolan ketika mantan pemain United ini mencetak gol.

Source: http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/komparasi-statistik-lima-pertandingan-terakhir-spurs-dan-city/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 The Gunners -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -